Senin, 10 Juni 2013

KOMPUTASI PARALEL PADA GRID


Ada dua tujuan utama menggunakan komputasi paralel: untuk memperkecil waktu pengeksekusia n program (decrease the runtime) dan untuk memperbesar ruang lingkup pemecahan masalah (increase the size of the problem). Pemrograman pada grid dapat menggunakan model Message Passing Interface (MPI) dan GridRPC.

Pemrograman paralel beserta pengeksekusiannya dilakukan dengan empat langkah:

1. Pemecahan tugas komputasi menjadi sub-tugas (decomposition of computation
in tasks).

2. Penyerahan tugas pada proses komputer (assignment of tasks to processes).

3. Pengaturan akses data, proses sinkronisasi dan komunikasi (orchestration of
data access, communication and synchronization).

4. Memetakan proses ke processor (mapping processes to processors).

MPI adalah teknik pemrograman yang berdasarkan data parallel dengan Single Program Multiple Data (SPMD). Maksudnya adalah setiap proses mengeksekusi program yang sama tetapi menggunakan data yang berbeda. Untuk sharing data, suatu proses secara eksplisit mengirimkan data kepada proses penerima yang juga menerima data secara eksplisit.

MPI bukan merupakan bahasa pemrograman baru, tetapi MPI adalah subprogram library yang dapat dipanggil dari program C dan Fortran 77. Ada dua implementasi MPI untuk grid: GridMPI yang dibuat oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST) dan MPICH-G2 yang dibuat oleh Argonne National La boratory (ANL) . GridMPI adalah implementasi MPI untuk jarak antar komputer sampai dengan 500 mil yang terkoneksi dengan jaringan berkecepatan 1 sampai dengan 10 Gbps sedangkan MPICH-G2 adalah implementasi MPI dengan menggunakan Globus Toolkit (standar middleware komputasi grid) dalam lingkungan WAN.

GridRPC adalah teknik pemrograman yang berdasarkan task parallel dengan model client/server yang merupakan ekstensi dari remote procedure call. Setiap task melakukan fungsi/perhitungan yang berbeda/sama dan (hampir) tidak ada komunikasi antar-task pada saat running (embarrassingly parallel tasks). Ada beberapa implementasi dari GridRPC: Distributed Interactive Engineering Toolbox (DIET), NetSolve dan Ninf-G . Ninf-G menggunakan Globus Toolkit untuk memonitor dan mengatur sumber daya (resource monitoring and scheduling), keamanan akses sumber daya dan menyediakan client binding untuk bahasa C dan Java. NetSolve mengimplementasikan GridRPC dengan mengintegrasikan berbagai macam Problem Solving Environment (PSE) client seperti Matlab, Mathematica dan Octave. DIET menggunakan CORBA Naming Service untuk melakukan registrasi dan pencarian sumber daya.


                                                            Komputasi parallel pada grid computing memungkinkan penggunaan sumberdaya secara bersamaan yang terhubung pada jaringan grid yang terpisah secara geografis. Komputasi parallel yang diterapkan akan membuat seolah-olah semua mesin yang ada pada jaringan grid adalah sebuah kesatuan mesin sehingga dapat membantu dalam proses penyelesain masalah dengan lebih cepat.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar