Kamis, 24 Februari 2011

Perkembangan Web Sience

Dewasa ini siapa yang tidak mengenal website. Dengan semakin berkembang dan murahnya media informasi dan transaksi data elek tronik seperti handphone dan komputer . Hampir semua lapisan masyarakat mengenal apa itu website. Tapi taukah anda sejarah perkembangan dan perbedaan web science dari versi pertama sampai versi terakhir?


sejarah perkembangan web science

- Web 1.0 pertama kali di perkenalkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989, Web versi 1.0 yang membuat revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif

- Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan social , wiki , perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International , menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.

- Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web.


Perbedaan web versi 1.0, 2.0, dan 3.0

Web 1.0
Pada versi pertama ini web lebih cendrung bersifat read only yang hanya dapat di modifikasi oleh pemilik web. Sehingga interaksi yang terjadi sangan minim antara user web dan pemilik web itu sendiri. Contoh : website pemasaran perusahaan

Web 2.0
Web 2.0 merupakan versi yang banyak digunakan sekarang ini karena meliki sifat read and write jadi pengguna mendapat akses untuk merubah isi dari website itu sendiri. Jadi interaksi antar manusia menjadi lebih intensif dan bebas. Contoh : program social networking seperti facebook

Web 3.0
web 3.0 merupakan Semantic Web yang mana semantic web memiliki isi Web yang tidak hanya dapat diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Jadi interaksi yang terjadi adalah antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, dan mesin dengan manusia contoh : web yang menyediakan komunikasi secara visual seperti telekompres